Kamis, 02 Januari 2014

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAMBERDARAH DENGUE DI DESA MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAMBERDARAH DENGUE DI DESA MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI

ABSTRACT
Dengue Haemoraghic Fever (DHF) remains to be an important public health concern in Indonesia and its mortality has been increasing steadly for the decades. The study aimed to estimate the strength of association between the existence of drainage, the existence of kontainer, resident mobility, and the habit of stay at home. The study was analyst using crosssectional design. A total of 80 subject were sampled at random from all people in Mojosongo village, Boyolali. Association between variables was analyzed by multiple logistic regression model, which was run under the SPSS version 15.0 program. Study results showed, the existence of kontainer more than 3 piece had 6,75 time as much risk of DHF as the existence of kontainer less than or 3 piece on around of house (OR : 6,75, CI 95% : 2,15 hingga 21,22). Resident mobility minimum 2 periode before DHF had 9,29 time as much risk of DHF as non the resident mobility 2 periode before DHF (OR : 9,29, CI 95% : 1,08 hingga 80,15). The existence of drainage and the habit of stay at home are not risk factors of DHF. This is confirms that the existence of kontainer and resident mobility are important risk factors of DHF. The existence of drainage and the habit of stay at home are not risk factors of DHF.

                                                                  PENDAHULUAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia dan angka kematian DBD selalu meningkat dari tahun ke tahun. Kejadian Luar Biasa / KLB DBD terjadi setiap 5 tahun, tetapi kini semakin sering, bahkan ada beberapa kota terjadi KLB setiap tahun. Tahun 2004, DBD menimbulkan KLB di 12 propinsi dengan jumlah 79.462 penderita dan 957 menyebabkan kematian. Awal tahun 2007, kembali lagi terjadi KLB di 11 propinsi. Jumlah kasus DBD 2007 sampai Juli adalah 102.175 kasus dengan jumlah kematian 1.098 jiwa.

                                                              TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Demam Berdarah Dengue 
          Demam berdarah atau DBD adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria.

Nyamuk Aedes Aegypti 
           Nyamuk Aedes aegypti dewasa berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata nyamuk lain. Nyamuk ini mempunyai dasar hitam dengan bintikbintik putih pada bagian badan, kaki, dan sayapnya.

Tanda Gejala 
            Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan dan menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh.

Pencegahan
            Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah yaitu Aedes aegypti. 

                                                            METODE PENELITIAN
Sifat penelitian ini adalah penelitian survei di lapangan dan menurut waktu pelaksanaan merupakan penelitian cross sectional.

                                                        HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi data dalam bentuk jumlah / frekuensi dan persentase.

Keberadaan Kontainer
           Kontainer >3 memiliki risiko untuk mengalami DBD 6,75 kali lebih besar daripada responden yang mempunyai kontainer ≤3.

Mobilitas Penduduk
          Responden yang melakukan mobilitas minimal periode 2 minggu sebelum
kejadian DBD memiliki risiko 9,29 kali lebih besar daripada responden yang tidak
melakukan mobilitas minimal periode 2 minggu sebelum kejadian DBD dengan batas
bawah 1,08 dan batas atas 80,15 (OR : 9,29, CI 95% : 1,08 hingga 80,15).

                                                                 SIMPULAN
           Keberadaan kontainer merupakan faktor risiko untuk terjadinya DBD ; Besar risiko kejadian DBD yang mempunyai kontainer >3 lebih besar dibandingkan dengan yang mempunyai kontainer < 3 (OR : 6,75, CI 95% : 2,15 hingga 21,22).

untuk mendapatkan naskah aslinya silahkan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar