Gizi merupakan salah satu faktor penentu
utama kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk tidak hanya meningkatkan angka
kesakitan dan angka kematian tetapi juga menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan
sel"sel otak yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Berbagai
masalah yang timbul akibat gizi buruk antara lain tingginya angka kelahiran
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang disebabkan jika ibu hamil
menderita KEP akan berpengaruh pada gangguan fisik, mental dan kecerdasan anak,
juga meningkatkan resiko bayi yang dilahirkan kurang zat besi. Bayi yang kurang
zat besi dapat berdampak pada gangguan pertumbuhan sel"sel otak, yang
dikemudian hari dapat mengurangi IQ anak.
Faktor penyebab gizi buruk dapat berupa
penyebab tak langsung seperti kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang
dikonsumsi, menderita penyakit infeksi, cacat bawaan, menderita penyakit kanker
dan penyebab langsung yaitu ketersediaan pangan rumah tangga, perilaku dan
pelayanan kesehatan. Sedangkan faktor"faktor lain selain faktor kesehatan,
tetapi juga merupakan masalah utama gizi buruk adalah kemiskinan, pendidikan
rendah, ketersediaan pangan dan kesempatan kerja. Oleh karena itu, untuk
mengatasi gizi buruk dibutuhkan kerjasama lintas sektor.
Gizi buruk merupakan masalah yang perlu
penanganan serius. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah antara lain
melalui revitalisasi posyandu dalam meningkatkan cakupan penimbangan balita,
penyuluhan dan pendampingan, pemberian Makanan Pendamping ASI (MP"ASI)
atau Pemberian Makanan Tambahan (PMT), peningkatan akses dan mutu pelayanan
gizi melalui tata laksana gizi buruk di Puskesmas Perawatan dan Rumah Sakit,
penanggulangan penyakit menular dan pemberdayaan masyarakat melalui Keluarga
Sadar Gizi (Kadarzi).
Masalah Gizi buruk tidak dapat diselesaikan
sendiri oleh sektor kesehatan. Gizi buruk merupakan dampak dari berbagai macam
penyebab, seperti rendahnya tingkat pendidikan, kemiskinan, ketersediaan
pangan, transportasi, adat istiadat (sosial budaya), dan sebagainya. Oleh
karena itu, pemecahannyapun harus secara komprehensip. Perawatan balita gizi
buruk dilaksanakan di Puskesmas Perawatan atau Rumah Sakit setempat dengan Tim
Asuhan Gizi yang terdiri dari dokter, nutrisionis/dietisien dan perawat,
melakukan perawatan balita gizi buruk dengan menerapkan 10 langkah tata laksana
anak gizi buruk meliputi fase stabilisas untuk mencegah / mengatasi hipoglikemia,
hipotermi dan dehidrasi, fase transisi, fase rehabilitasi untuk tumbuh kejar
dan tindak lanju.
untuk mendapatkan askah asinyaa >> download disini !!
Saat ini S128Cash sudah menjadi salah satu Bandar Judi Online Teraman dan Terpopuler diseluruh kalangan masyarakat Indonesia, karena Situs ini sendiri sudah mendapatkan Lisensi Resmi dari pusat perjudian Internasional didunia.
BalasHapusBerbagai macam permainan yang sedang Populer tersedia disini, yaitu :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS yang sangat menarik untuk member Tercintanya, seperti :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Ayo, segera bergabung dan raih kemenangan Anda bersama kami.
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Online Terpercaya