Anemia
merupakan sebagai suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih
rendah dari pada nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis
kelamin. Anemia gizi adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin darah yang
lebih rendah daripada normal sebagai akibat ketidakmampuan jaringan pembentuk
sel darah merah dalam produksinya guna mempertahankan kadar hemoglobin pada
tingkat normal.
Anemia
gizi adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal yaitu 11,0 gr/dl merupakan batasan hemoglobin darah pada ibu hamil.
Prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi. Hal ini
diperkuat dengan data dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2007 menunjukan
bahwa 2,5% wanita usia subur menderita anemia pada saat kehamilannya.
Anemia
pada Wanita Usia Subur (WUS) dapat menimbulkan kelelahan, badan lemah,
penurunan kapasitas/kemampuan atau produktivitas kerja. Bagi ibu hamil, anemia
berperan pada peningkatan prevalensi kematian dan kesakitan ibu, dan bagi bayi
dapat meningkatkan resiko kesakitan dan kematian bayi, serta BBLR. (Gizi dan
Kesehatan Masyarakat, 2007).
Prevalensi
anemia ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi. Hal ini diperkuat dengan
data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2007 menunjukan bahwa 2,5% wanita usia
subur menderita anemia pada saat kehamilannya.
untuk mendapatkan naskah aslinya silahkan >> download disini !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar